Sebagai perbandingan, Inggris berada di peringkat ke-11 dan Amerika Serikat berada di peringkat ke-22.
Sebuah pernyataan dilayangkan Transparency International mengenai Cina.
"Terlepas dari kenyataan bahwa telah digelar kampanye anti-korupsi yang juga mengajarkan integritas, ada kekhawatiran tentang Perang Komunis melawan korupsi yang tengah berlangsung," seperti dikutip dari Mirror.
Lembaga itu menilai bahwa kampanye ini masih memiliki banyak kekurangan.
Seperti kejelasan tentang apa yang dimaksud dengan korupsi.
Selain itu, ada pula kelemahan lain, yakni kurangnya transparansi dalam proses penuntutan pelanggaran.
Adapun orang terkaya di Cina saat ini adalah Ma Huateng.
Seorang pengusaha di bidang teknologi pemilik Tencent.
Berdasarkan laporan dari Forbes, kekayaannya berjumlah lebih dari Rp 523 triliun.