Mpok Atiek mengatakan, saat bermimpi dirinya seperti berada di dunia nyata. Pasalnya, semua keluarga, sahabat, dan awak media mendatanginya.
"Semuanya datang. Ada yang nangis, ada yang ngaji, ada yang teriak-teriak, pokoknya crowded deh pas Mpok meninggal, yang Mpok heran tuh Mpok bisa ngelihat dari atas," ucapnya.
"Jangan-jangan kalau orang yang meninggal itu rohnya benar ada di atas. Karena Mpok bisa melihat semua kejadiannya lho," ucapnya.
Seusai bermimpi, pemilik nama lengkap Atiq Riwayaty tersebut mulai berpikir tentang kehidupan yang dijalaninya selama ini.
Perempuan kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 28 Februari 1956 itu mengaku memiliki banyak dosa sehingga takut menghadapi kematian.
"Kan kalau benar kejadian, ya serem juga, makanya sekarang Mpok berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik, lebih baik, lebih baik lagi," katanya.
Tak mau memendamnya sendiri, Mpok Atiek tak menampik bahwa dirinya mencoba berbagi cerita dengan seorang ustaz.
Oleh ustaz tersebut, Mpok Atiek diingatkan agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Jadi nanya ke ustadz jawabannya beda-beda, ya ambil hikmahnya saja. Hikmahnya harus tobat karena memang sudah tua, Bismillah saja," ujar Mpok Atiek. (*)
( Arie Puji Waluyo )