Follow Us

Miris! Lantaran Terlambat Sekolah, Seorang Siswa SMP Diberi Hukuman Lari Mengitari Lapangan Hingga Mati Kelelahan

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 02 Oktober 2019 | 10:01
Siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Fanly Lahingide (14) Warga Perumahan Tamara, Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan VIII, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut, meninggal dunia, Selasa (1/10/2019) tadi, setelah dirinya diberi ganjaran lari memutari lapangan sekolah
Tribun Manado / Jufry Mantak

Siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Fanly Lahingide (14) Warga Perumahan Tamara, Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan VIII, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut, meninggal dunia, Selasa (1/10/2019) tadi, setelah dirinya diberi ganjaran lari memutari lapangan sekolah

Baca Juga: Miris! Demi Biaya Masuk SMP, Seorang Bocah SD Rela Dijual Tantenya Seharga Rp 10 Juta ke Pria Hidung Belang

Kemudian, CS menyuruhnya untuk lari mengelilingi lapangan sekolah.

Namun, setelah dua putaran, Fanli jatuh pingsan dan tak sadarkan diri.

Sebelumnya, Fanli sempat meminta izin pada CS untuk istirahat karena ia merasa kelelahan.

Namun, CS tak memberi izin padanya.

Tindakan keluarga

Baca Juga: Demi Memberikan Gitar Buatan Sang Ayah ke Jokowi, Siswi SMP Terobos Paspampres Sambil Berlinangan Air Mata

Kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Muhlis Suhani mengatakan bahwa pihak keluarga dari Fanli merasa keberatan dengan perlakuan guru tersebut.

Mereka, lanjut Muhlis, menyatakan akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Saat ini jenazah korban akan dilakukan otopsi di rumah sakit Bhayangkara Karombasan," ujar Muhlis, seperti dikutip dari Tribun Manado.(*)

Source : Kompas.com, Tribun Manado

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest