Follow Us

Kesaksian Personel KKO AL Pengangkat Jenazah Korban G30S/PKI di Lubang Buaya, Bau Busuk Mayat Sampai Buat Tak Bisa Makan 2 Hari

Seto Ajinugroho - Senin, 30 September 2019 | 13:10
Kesaksian Personel KKO AL Pengangkat Jenazah Korban G30S/PKI di Lubang Buaya, Bau Busuk Mayat Sampai Buat Tak Bisa Makan 2 Hari
Tribun Jogja/ist

Kesaksian Personel KKO AL Pengangkat Jenazah Korban G30S/PKI di Lubang Buaya, Bau Busuk Mayat Sampai Buat Tak Bisa Makan 2 Hari

Cepat saja Ven Kandou dan Sugimin langsung diperintahkan untuk masuk ke sumur tua tempat dimana tujuh jenazah perwira tinggi TNI AD dibunuh.

Dari 100 meter bau busuk mayat sudah tercium oleh Sugimin dan Ven Kandou saat masuk ke sumur tua itu.

"Masker anti huru-hara tembus baunya, dari 100 meter kita masuk sudah terasa bau (busuknya) jenazah," ujar Ven Kandou.

"Dua hari setelahnya kami tak bisa makan (gara-gara bau itu)," tambahnya.

Baca Juga: Kehilangan Uang Rp 225 Juta di Safety Box Hotel di London, Iis Dahlia: Enggak Ada Pertanggungjawabannya, Kan Jadi Pusing

Untuk mengangkat jenazah pun secara wajar tidak mungkin.

Hal ini lantaran posisi jenazah dari ketujuh perwira TNI AD di sumur itu terbalik, yakni kaki berada diatas dan kepala dibawah.

Mau tak mau kaki jenazah harus diikat dan ditarik keatas dalam keadaan terbalik.

"Yang ngenes sekali itu (jenazah) pak Jenderal Ahmad Yani dan Jenderal Sutoyo ketika ditarik ke atas sudah dimulut sumur talinya putus," kata Ven Kandou.

Putusnya tali itu membuat jenazah keduanya jatuh lagi kedalam sumur tua.

Ven Kandou melanjutkan jika dirinya semakin sedih tatkala melihat kondisi para jenazah, terutama jenderal Ahmad Yani.

"Sedih, saya melihat pak Yani lehernya disayat hampir putus," kata Ven Kandou.

Source : YouTube

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest