Dari kolom keterangan unggahan tersebut juga tampak mengumumkan keputusannya untuk pensiun dini.
"Mohon diri dan pamit kami sekeluarga (Anak laki kami tdk ikut, anak2 sahabat saya ikut nimbrung),16 tahun lebih berdinas di angkatan darat, inilah hari terakhir kami berdinas aktif," tulis @sulaiman_hardiman, Sabtu (1/5/2019).
Selanjutnya Mayor Inf Sulaiman juga mengungkap kenangan dan pengalaman yang luar biasa, namun tidak menjelaskan alasan pensiun dini.
"Pengalaman yg luar biasa bersama saudara2 dan sahabat2 terbaik saya tentu banyak memberikan pembelajaran. Banyak yg bertanya mengapa kami pensiun dini, namun pertanyaan itu tdklah penting utk dijawab mengingat struktur berpikir setiap orang berbeda sehingga apapun pilihan bait utk menjelaskan hal itu, tdk dpt memuaskan dahaga kepo semua orang. Rasa hormat kami yg tulus dan terima kasih kepada para saudara2ku, para senior, dan TNI Angkatan Darat," pungkas @sulaiman_hardiman.
Sulaiman juga memberikan pesan kepada para Komandan Batalyon TNI di seluruh Indonesia.
Sulaiman yang pernah menjabat sebagai Danyonif RK 753/AVT memberikan pesan khusus untuk para Komandan Batalyon.
Baca Juga: Fakta Mengerikan Perbudakan Berkedok Sekolah Agama, Siswanya Disiksa dan Diperlakukan Tak Manusiawi
"Pesan utk para Komandan Batalyon.Jabatan Danyon adalah simbol kehormatan bagi setiap prajuritnya. Satu paket dgn tunggul/bendera batalyon, bedera perang, prestasi, sejarah & tradisi satuan.Danyon tdk akan pernah menjadi dirinya sendiri karena seperti apa tindak tanduk & pikirannya harus berlandaskan serta selaras dgn kehormatan satuan itu sendiri," tulis Mayor Inf Sulaiman.
Ia juga memberi nasihat mengenai pengalamannya menjadi Danyon lainnya terutama Danyon setelah Sulaiman meletakkan jabatannya.
"Engkau harus siap “dimusuhi” anggotamu karena mereka harus kau latih dgn keras agar tdk terjadi korban sia2.Engkau harus siap “berdebat” dgn atasanmu karena engkau yg lebih tau kondisi prajurit dgn segala kekurangan & kelebihannya. Tdk ada satuan manapun yg benar2 ideal & terkadang ada atasan anda yg karena kesibukannya, tdk terlalu paham akan itu.Dan tentunya engkau harus jagoan karena bila prajuritmu jagoan sejati, dia hanya akan loyal kepada jagoan sesungguhnya.Singa tidak akan pernah loyal kepada domba, domba yg banyak gaya dan berisik pasti akan dimakan oleh singa," lanjutnya.