Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngakunya Sekolah Mangkir Ikut Demo, Pelajar Ini Pasrah saat Diomeli Orang Tua Habis-habisan di Depan Polisi

Tata Lugas Nastiti - Kamis, 26 September 2019 | 17:10
Ngakunya Sekolah Mangkir Ikut Demo, Pelajar Ini Pasrah saat Diomeli Orang Tua Habis-habisan di Depan Polisi
Dokumentasi Polres Metro Jaya via Tribun Jakarta

Ngakunya Sekolah Mangkir Ikut Demo, Pelajar Ini Pasrah saat Diomeli Orang Tua Habis-habisan di Depan Polisi

Sosok.ID- Aksi demo mahasiswa yang terjadi di berbagai wilayah sejak Senin (23/9/2019) kian memanas.

Ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai intansi pendidikan dan universitas turun ke jalan guna memperjuangkan hak reformasi bangsa.

Dilaporkan Kompas.com dan Tribunnews, Selasa (24/9/2019) puluhan ribu mahasiswa ramai-ramai menggelar aksi penolakan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan pengesahan revisi Undang-undang KPK.

Memasuki hari ketiga aksi demo dilakukan, tepatnya pada Rabu (25/9/2019) ratusan kelompok pelajar dari berbagai wilayah berdatangan ke ibukota membuat suasana demo berakhir ricuh.

Baca Juga: Capek Dengar Hakim Baca 175 Halaman Vonis Penjara Seumur Hidup, Prada DP Merem Melek Nahan Kantuk

Sejumlah fasilitas umum dan kendaraan pribadi jadi sasaran amukan mereka.

Beralasan ikut membantu perjuangan para mahasiswa, ribuan pelajar ini terlibat aksi lempar batu dengan sejumlah aparat yang berjaga di sekitar gedung DPR.

Tak ayal, kericuhan yang mereka timbulkan ini membuat para aparat keamanan langsung mengambil tindakan.

Ratusan pelajar pun berhasil diamankan pihak kepolisian dan digiring ke Polda Metro Jaya untuk mendapatkan bimbingan.

Baca Juga: Ikut Soroti Aksi Demo Mahasiswa, Kemdikbud Lakukan Hal Ini untuk Pembelajaran Bagi Para Demonstran!

Orangtua para pelajar yang diamankan karena diduga ikut aksi unjuk rasa di Kompleks Parlemen Senayan menjemput anaknya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).

Pantauan hingga pukul 23.00 WIB, tampak sejumlah orangtua mendatangi gedung Sabhara Polda Metro Jaya untuk menjemput anaknya.

Ayah salah satu pelajar yang sekolah di Jakarta Timur tampak memarahi anaknya.

Menurut sang ayah yang tidak ingin disebut namanya, anaknya hanya ijin untuk berangkat ke sekolah.

Baca Juga: Dokter Soeko, Pahlawan Kemanusiaan Berusia 53 Tahun, Minta Ditugaskan di Wilayah Terisolir Namun Gugur Saat Pecah Kerusuhan Wamena

"Ijin sekolah lo ya, ngaku sekolah ya," kata sang ayah saat memarahi anaknya.

Sang anak yang memakai seragam pramuka hanya menunduk lesu.

Sementara itu, ada pula orangtua yang dihubungi polisi ketika berada di rumah.

Saat itu, ayah dari pelajar asal Depok itu tak mengetahui anaknya mengikuti aksi unjuk rasa.

"Waktu ditelepon saya lagi di rumah. Saya enggak tau dia ikut demo begini," kata pria yang tak ingin disebut namanya ini seperti dilansir Kompas.com.

Baca Juga: Main Serong dengan Kembaran Suaminya Hingga Hamil, Wanita Ini Ngaku Tak Tahu Siapa Ayah Biologi Bayinya

Bagi orangtua yang ingin menjemput anaknya, mereka harus mendatangi gedung Sabhara Polda Metro Jaya. Kemudian, mereka harus menyebutkan namanya kepada polisi.

Lalu, mereka harus mengisi identitas orangtua yang menjemput dan pelajar.

Hingga pukul 22.00 WIB, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut, polisi telah mengamankan 570 pelajar SMP dan SMA.

"Iya benar sudah 570 pelajar (yang diamankan)," kata Argo saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Sungguh Keterlaluan! Miliki Fisik Tak Sempurna, Bocah 2 Tahun Ditolak Oleh Penitipan Anak, Alasannya Bikin Jengkel

Menurut Argo, para pelajar yang diamankan menjalani pembinaan di Polda Metro Jaya. Kemudian, sebagian dari para pelajar telah dijemput oleh orangtua mereka.

Polisi sebelumnya melakukan sweeping dan menangkap sejumlah pelajar berseragam putih abu-abu dan pramuka yang mengendarai motor menuju Kompleks Parlemen Senayan.

Sementara kelompok pelajar dari berbagai sekolah melakukan kerusuhan di beberapa lokasi.

Mereka bentrok dengan polisi. Mereka melakukan pembakaran seperti pos polisi dan motor.

Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Dimarahi Orangtua, Pelajar yang Ditangkap Polisi Hanya Menunduk

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x