"Iya, itu memang benar di sekolah kami, sekolah yang putri," kata Khoirul Muanam, guru MISS Bandung II, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (23/9/2019).
Ia menjelaskan, awalnya surat itu hanya beredar di kalangan guru dalam grup internal di sekolah.
Namun, entah bagaimana surat itu menjadi tersebar kemana-mana hingga menjadi viral.
Muanam juga mengungkapkan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolahnya tetap berlangsung seperti biasa pada Sabtu itu.
Walaupun ada beberapa murid yang tidak masuk dan tidak diketahui alasannya.
Pengakuan Subeki
Baca Juga: Viral! Video Emak-emak Rebutan Rendang Saat Kondangan Kemudian Selfie Bareng, Begini Penjelasannya!
Penulis yang bertanda tangan di surat itu, Subeki, memberikan pernyataannya.
Masih dilansir dari Kompas.com, ia merupakan warga Dusun Gebang Malang, Desa Bandung, Kecamatan Diwak, Kabupaten Jombang.
Ia merupakan orang tua dari siswi kelas 3 di MISS Bandung II.
Subeki mengaku menulis surat itu karena putrinya menangis dan meronta ingin melihat karnaval.