Politikus partas Golkar tersebut dilaporkan sempat berkomunikasi dengan aparat kepolisian guna memastikan kondisi demo.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo pun dikabarkan sempat mendekati pagar gedung DPR RI diduga untuk menemui massa aksi demo.
Namun ketika posisinya mendekati pagar, aparat kepolisian yang berjaga menembakkan gas air mata ke arah massa.
Usut punya usut, hal ini dilakukan karena massa di luar gerbang gedung parlemen mulai ricuh dan tak terkendali.
Beberapa bongkah batu dilemparkan oleh massa demo di luar gerbang parlemen ke arah dalam.
Gas air mata yang dilemparkan pihak aparat kepolisian rupanya menyebabkan kepanikan.
Asap dari gas air mata yang dilempar membuat rombongan Bambang Soesatyo termasuk para awak media lari kocar-kacir masuk ke dalam gedung parlemen.
Bambang tampak dikawal oleh beberapa personel kepolisian.
Meski demikian, mengutip Kompas.com, usai kejadian tersebut, tidak diketahui keberadaan Bambang.