Iron yang dikenal baik tidak pernah dicurigai warga sekitar.
Namun, Ningsih mengungkap satu kebiasaan yang tak lazim dilakukan Iron setiap hari.
Iron biasanya duduk di warung yang menghadap ke rumah terduga teroris tersebut.
"Jadi dia tengah malam sering nongkrong sendirian di sini sambil megang HP," ucap Ningsih, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com.
Ningsih mengaku sempat berinteraksi dengan pemuda pecandu game tersebut sebelum terjadi penggrebekan terduga teroris.
Ningsih mengobrol dengan Iron saat hendak ke pasar pagi tadi, saat ditanya akan pergi kemana, Iron menjawab akan pergi ke tukang jahit.
Namun ternyata Iron justru kembali dengan menggunakan seragam polisi lengkap dengan sepucuk senjata laras panjang di tangannya.
Tapi wajahnya ditutup dengan sebuah masker hitam.
"Warga pada bilang ngapain tuh si Iron di situ," ucap Ningsih, dilansir dari Kompas.com.