Tyler menceritakan bahwa Caleb adalah anak yang manis, baik hati, dan ceria.
Namun, semua sifatnya itu berubah menjadi Caleb yang pemurung dan sedih selama dua tahun ini.
Sejak ia pindah ke sekolah bernama The Orchard School di Canterbury, Kent, pada September 2017.
Sekolah itu merupakan sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Adapun jumlah siswa keseluruhan adalah 101 murid yang berasal dari berbagai etnis.
Baca Juga: Mahasiswa S2 ITB Putuskan Gantung Diri Sambil Diiringi Lagu, Tinggalkan Pesan Trenyuh
Selama Caleb belajar di sekolah itu, diketahui terdapat hampir 200 insiden rasisme yang terjadi.
Tidak mau pergi ke sekolah
Tyler memergoki putranya sedang diintimidasi saat Caleb berusia 7 tahun.
Saat itu, temannya memanggil Caleb dengan kata rasis.
"Itu membuat saya marah dan kesal karena saya tahu apa arti sesungguhnya dari kata tersebut," ujar Caleb.