"Cucu saya ejek-ejekan sama temannya. Lalu pulang sekolah dipepet oleh teman-temannya. Cucu saya katanya kemudian dihajar hingga meninggal dunia. Cucu saya ditemukan tergeletak sudah tak bernafas oleh warga yang melintas," tutur Pardi, seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut pengakuan Pardi, cucunya tak memiliki riwayat penyakit yang membahayakan semasa hidupnya.
Selain itu, AG juga dikenal sebagai anak yang baik dan sopan.
Keluarga berharap polisi segera mengusut tuntas kasus ini.
Jasad AG ditemukan dengan luka-luka memar dan lebam di pipi serta dada.
(*)