Dikutip dari Unilad.co.uk (18/9/19), dokter bedah yang menangani kakek tersebut, Dokter Bedah Dr Vishal Gajbhiye mengatakan.
"Sekitar lima tahun yang lalu kepala pasien tersebut terluka dan kemudian benjolan mulai tumbuh. awalnya, dia mengabaikannya karena tidak menyebabkan ketidaknyamanan. Juga, dia sempat memotong benda mirip tanduk tersebut di tukang cukur rambut lokal," diterjemahkan Sosok.ID dari Unilad.co.uk.
Shyam Lal Yadav mulai panik saat benjolan tersebut semakin menjadi hingga tumbuh tak normal sampai 10 cm.
"Tetapi, ketika benjolan itu mengeras dan mulai tumbuh lebih jauh, ia kemudian memeriksakan keadaannya tersebut ke rumah sakit di Sagar," diterjemahkan Sosok.ID dari Unilad.co.uk.
Untuk menentukan perawatan apa yang diperlukan, Shyam melakukan CT terlebih dahulu.
Ahli bedah mengangkat tanduk dengan pisau cukur dan kulit dicangkokkan pada luka.
Namun, mereka perlu mengobati akar penyebab pertumbuhan untuk mencegahnya tumbuh kembali.
Baca Juga: Ketika Jenderal Ahmad Yani Siap Siagakan Kopassus untuk Melawan PKI : Asah Pisau Komandomu!
Fenomena medis yang aneh ini, sering disebut sebagai 'tanduk iblis', secara teknis disebut tanduk sebaceous.
Dokter lain yang juga menangani Shyam, Dr Gajbhiye mengatakan: "Dalam istilah medis, jenis pertumbuhan langka ini disebut tanduk sebaceous (tanduk iblis). Karena tanduk terdiri dari keratin, bahan yang sama ditemukan di kuku, tanduk biasanya dapat dihilangkan dengan pisau cukur steril."