Bripka Eka dan pengemudi mobil, Tavip memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini lewat jalan damai.
Pertemuan damai keduanya pun berlangsung di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Selasa (17/9/2019).
Saat menyampaikan permohonan maafnya, pengemudi Honda Brillio tersebut pun sampai menangis.
Ia mengaku telah melakukan kesalahan dan hampir menyakiti Bripka Eka yang notabene hanya melakukan pekerjaannya sebagai aparat keamanan.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat khususnya kepada Bripka Eka yang telah mungkin menjadi korban walaupun tidak terluka.
Baca Juga: Hancurnya 13 Tahun Rumah Tangga Krisdayanti Gegara Perselingkuhan, Aurel: Mimi Tuh Banyak Bohongnya
Saya minta maaf kepada masyarakat dan institusi Polri baik Kapolsek, Kapolres, Kapolda, dan Kapolri," kata Tavipuddin sambil terisak menahan tangis seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com dan Kompas TV.
Tavipuddin juga meminta masyarakat tidak meniru perbuatannya yang ugal-ugalan mengendarai mobil.
"Saya minta masyarakat untuk tidak meniru apa yang sudah saya perbuat.
Apa yang saya lakukan adalah salah. Saya minta maaf sedalam-dalamnya dan sebesar-besarnya," lanjutnya.