Bila masuk musim panen, Sarifudin biasanya akan beralih profesi menjadi buruh angkut padi di sawah karena upahnya yang lebih besar.
Namun usai panen, ia kembali menekuni profesi sebagai buruh kupas kopra dan itu pun jika ada kelapa yang bisa diolah jadi kopra.
Bila tak ada bahan bakunya, Sarifudin dan Anita menganggur sampai bahan baku terkumpul kembali untuk diolah.
Sebenarnya, Anita sendiri mengaku tak ingin buah hatinya terus menerus mengkonsumsi kopi seperti ini.
Ia sendiri juga khawatir dengan kesehatan anak semata wayangnya yang dalam masa pertumbuhan tersebut.
Namun apa daya, ia dan suami sama sekali tidak memiliki pilihan.
Mau tak mau, selama 8 bulan belakangan ini Anita selalu memberikan kopi tubruk kepada anaknya sebagai pengganti susu.
Akibatnya, sang anak mulai menunjukkan tanda-tanda kerajingan atau adiktif terhadap kopi.
Bila belum diberikan kopi, Hadijah Haura tidak bisa tidur dan bakal terus merengek sampai diberikan kopi oleh kedua orang tuanya.
Baca Juga: Masa Lalu Betrand Peto Diobok-obok Media, Ruben Onsu Geram: Terpikir Enggak Dampak Perbuatan Kalian?