Usai kematian dua bocah itu, warganet yang marah pun menyerang Yeah di kolom komentar videonya tersebut.
Mereka bahkan menjulukinya sebagai pembunuh dan mengancam kematian.
Mengetahui hal ini, Yeah pun menuliskan perasaannya di Weibo pada 10 September lalu.
Dalam tulisannya itu, ia mengungkapkan bagaimana hal itu membuat hidupnya menderita.
Ia juga berjanji akan bertanggung jawab atas biaya pengobatan Peng dan berusaha mengupayakan pengobatan yang terbaik untuknya.
Baca Juga: Tak Terima Ponselnya Disita, Seorang Siswa di Gunung Kidul Datangi Gurunya Berbekal Celurit
Yeah juga mengungkapkan bahwa kedua gadis itu tidak mengikuti videonya.
Sebab, dalam videonya, ia menggunakan penghangat teh sederhana.
Ia juga menggunakan tripot untuk meletakkan kaleng di atas penghangat.
Hal itu dinilai lebih aman, sebab panas yang dihasilkan tidak seberapa.