Kini hanya tinggal mereka berdua di dalam kamar dan Marita mengeluarkan pistol dari balik bajunya untuk menembak Castro.
Castro kaget bukan kepalang ketika Marita bercerita dirinya sekarang merupakan agen CIA yang bakal menjadi algojo untuk membunuh dirinya.
Pistol sudah diarahkan kepada Castro, tinggal tarik pelatuk maka bersuka citalah CIA dan AS atas kematian si penguasa Kuba.
Tapi rupanya rasa cinta Marita kepada Castro masih kuat.
Ia tak mampu membunuh Castro dan keduanya malah berhubungan intim saat itu.
Mission failed!
Dengan perasaan campur aduk Marita kembali ke AS setelah gagal menjalankan misinya.
Entah bagaimana reaksi CIA atas kegagalan tersebut, yang pasti sekembalinya ke AS Marita menikah dengan seorang manager apartemen di New York dan sekarang pun ia masih hidup.(Seto Aji/Sosok.ID).