Follow Us

Mbah Masirin, Lansia Berusia 84 Tahun yang Tetap Setia Jalani Tradisi Naik Gunung Lawu Saat Satu Suro Meski Sudah Renta

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 09 September 2019 | 07:00
Mbah Masirin, Pria 84 Tahun Tetap Jalankan Tradisi Naik Gunung Lawu Saat 1 Suro
Dok.Marwoto / Kompas.com

Mbah Masirin, Pria 84 Tahun Tetap Jalankan Tradisi Naik Gunung Lawu Saat 1 Suro

Dihubungi melalui sambungan telephon Mutholib mengaku jika Masirin merupakan tetangga yang tinggal di depan rumahnya di Kabupaten Blora.

“Iya saya jemput tadi sore. Tahunya dari media sosial. Mbah Masirin ini tinggalnya di depan rumah saya di Blora,” ujarnya, Sabtu (7/9/2019).

Mutholib menambahkan, saat ini Masirin beristirahat di rumahnya menunggu untuk dijemput keluarganya dari Blora.

Baca Juga: Dipercaya Mampu Halau Bencana Buruk, Emak-emak Bersatu Nekat Bakar Belasan Kios Dagang Lokasi Wisata di Aceh

Dia mengatakan, Mbah Masirin memang setiap tahun, tepatnya di Bulan Suro atau tahun Jawa melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu.

“Setiap tahun, tepatnya Bulan Suro seperti ini Mbah Masirin itu naik ke Gunung Lawu,” tambahnya.

Sebelumnya, kakek Masirin ditemukan tersesat di Hutan Sabrangan, Taman Hutan Raya Ngargoyoso (Tahura) Gunung Lawu oleh warga setempat saat sedang mencari rumput.

Mbah Masirin yang nekat mendaki puncak Lawu sendirian diduga tersesat karena saat ditemukan dia tergeletak tak berdaya di tengah hutan.

Baca Juga: Pasca 14 Tahun Penjara, Pollycarpus Mantan Tersangka Kasus Pembunuhan Munir Kini Banting Setir Jadi Juragan Telur Asin Hingga Gabung ke Partai Besutan Tommy Soeharto

Marwoto, salah satu petugas di Tahura mengatakan, Mbah Masirin berangkat menuju Puncak Lawu melalui pos Cemoro Kandang pada Rabu (4/9/2019).

Namun, oleh AGL, pengelola Pos Cemoro Kandang, kakek tersebut diimbau untuk tidak melakukan pendakian karena faktor usia.

Pada Kamis pagi kakek Masirin nekat melakan pendakian tanpa sepengetahuan pengelola pendakian.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest