Pasalnya, baru beberapa saat dimasukkan ke dalam inkubator tersebut, bayi Eva terlihat kejang-kejang dan tak menunjukkan keadaan yang membaik.
Tetapi beberapa hari kemudian, anak dari pasangan suami istri tersebut akhirnya mengalami kemajuan.
Semakin hari, kesehatan bayi Eva semakin stabil, hingga pada 30 Juni 2018 atau tepat 12 hari setelah kelahirannya ia diperbolehkan untuk pulang oleh pihak rumah sakit.
Selama proses inkubasi sang anak, Kelly dan Marc tak pernah meninggalkan rumah sakit sempat tinggal di sebuah ruangan pribadi yang telah disediakan.
Eva, Bayi yang tak bernapas selama 28 menit setelah lehernya terlilit tali pusar
Hal tersebut dilakukan oleh pihak rumah sakit agar kedua orang tua muda itu bisa tetap dekat dengan sang bayi.
Dilansir dari Daily Mail UK (7/9/19), sebagai ucapan terima kasih kepada komunitas The Sick Children's Trust atas bantuannya selama bayi Eva dirawat, Alex Kelly bersedia mengikuti acara Great North Run yang diadakan komunitas tersebut.
Usut punya usut, rupanya alat pendingin dalam inkubator yang menyelamatkan nyawa Eva tersebut dipelopori oleh seorang profesor di Bristol Royal Infirmary.
Profesor Mariann Thoresen membuat alat tersebut pada tahun 1998.