"Saya tidak bisa menghapus nama Djarum sama sekali. Wong ini juga menurut saya sudah sangat berkurang embel-embel Djarum-nya," tutur Yoppy.
Yoppy mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti berapa lama audisi tersebut bakal vakum.
"Saya belum tahu berhentinya untuk sementara atau selamanya. Tergantung cuaca nanti. Sekarang saya pasrahkan saja ke publik. Kalau ada pihak yang bisa menggantikan audisi itu, entah dari pihak swasta atau mana, silakan saja," ucap Yoppy.
"Saya sudah memberikan usulan, tetapi kalau tidak ada titik temu, ya lebih baik berhenti saja," tutur Yoppy lagi.
Namun demikian, Yoppy tetap memastikan rangkaian Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 yang sudah berjalan akan tetap dilanjutkan hingga babak final di Kudus pada November mendatang.
"Untuk pencarian pemain baru kami mungkin akan kembali ke cara konvensional. PB Djarum akan datang ke turnamen-turnamen daerah dan melihat pemain potensial. Kalau ada, ya kami berikan penawaran," ucapnya.
Yoppy juga memastikan bahwa sekolah bulu tangkis binaan Djarum masih tetap hidup, hanya saja tidak ada audisi ke daerah-daerah seperti sebelumnya.
"PB Djarum tetap jalan terus. Yang hilang hanya audisinya saja," kata Yoppy.
Saat ini Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 sedang singgah di Kota Purwokerto.
Purwokerto menjadi kota kedua yang menjadi tuan rumah Audisi Beasiswa Bulu Tangkis 2019 setelah Bandung.