Pollycarpus yang saat itu menjadi pilot ternyata sedang dalam masa cuti.
Namun, Indra Setiawan memberikan surat tugas padanya.
Tiga hari sebelum keberangkatan, Munir diketahui menerima telepon dari seseorang bernama Pollycarpus.
Dalam telepon itu Pollycarpus memastikan Munir untuk naik penerbangan GA 974.
Sementara, Indra mengaku mendapat permintaan dari BIN, namun ia membantah telah terlibat dalam konspirasi pembunuhan Munir tersebut.
Baca Juga: Paman Sam, Sosok di Balik Julukan Negara Amerika Serikat, Bermula dari Lelucon Masa Perang Dunia I
Di tengah persidangan, sempat terungkap adanya rekaman telepon antara Muchdi dengan Pollycarpus.
Namun, rekaman itu tak pernah dibawa ke pengadilan.
Di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, sempat dibentuk tim pencari fakta untuk mencari kebenaran kasus ini.
Namun, hingga akhir masa kepemimpinannya, bahkan hingga sekarang, hasil investigasi itu tak pernah ditunjukkan pada publik.
Hingga pada 10 Oktober 2016, Komisi Informasi Pusat membuat putusan agar pemerintahan di era Presiden Joko Widodo untuk mengumumkan hasil investigasi tersebut.
Baca Juga: Meski Sudah Sepuh, Ratu Elizabeth II Masih Punya Ingatan Kuat, Begini Triknya