Dilansir dari Kompas.com, hasil autopsi menunjukkan adanya racun arsenik.
Adapun dosis arsenik yang ditemukan pada jasad Munir memiliki dosis yang sangat fatal.
Sejumlah fakta dalam persidangan menyebutkan kemungkinan Munir diracun dalam penerbangan Jakarta-Singapura.
Tetapi ada juga kemungkinan ia diracun saat transit.
Munir mulai merasakan sakit di perutnya usai transit.
Hingga akhirnya ia tewas dua jam sebelum pesawat mendarat di Amsterdam.
3. Pihak yang terjerat hukum
Dilansir dari Kompas.com, ada tiga orang yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Munir.
Pollycarpus Budihari Priyanto yang saat kejadian menjadi pilot pesawat kemudian dituduh sebagai pelaku pembunuhan.
Dengan tuduhan telah memasukkan racun arsenik pada tubuh Munir.