Jenazah Rayya akan dikebumikan di pemakaman Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler.
Seorang tetangga Rayya, Cicih (50) berujar sebelum meninggal Rayya sempat dirawat dua hari di rumah sakit.
Almarhum baru kembali ke rumah pada Jumat (6/9/2019) sore.
"Baru kemarin pulangnya juga. Hari Rabu ke rumah sakitnya. Dari rumah sakit enggak ke rumahnya. Tapi ke rumah kakaknya. Cuma beda blok rumahnya," ucap Cicih, Sabtu (7/9/2019) seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Cicih membeberkan jika kondisi Rayya mulai memburuk pada bulan Juli silam.
Almarhum saat itu mengalami stroke hingga badannya tak bisa digerakkan.
"Sebelumnya masih biasa. Juli kemarin baru agak parah. Agustus malah ramai banyak orang ke rumahnya," katanya
Cicih sendiri mengaku mengenal Rayya sudah lama.
Sebelum bermukim perumahan di Desa Sirnajaya, Rayya tinggal di Kampung Sanding, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota.
Sementara itu Soni Sonjaya kuasa hukum Rayya mengatakan almarhum akan dimakamkan disekitaran rumahnya di daerah Ciroyom, Kecamatan Tarogong Kaler.
"Tadi keluarga sebut akan dimakamkan dekat rumah. Ada pemakaman di jalan masuk mau ke perumahan," ucap Soni Sanjaya, Sabtu (7/9/2019).