Follow Us

Kisah Mbah Kasirah, Hanya Bisa Terbaring Menunggu Belas Kasih Tetangga, Tak Pernah Terima Bantuan Sosial dari Pemerintah

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 07 September 2019 | 13:30
Kisah Mbah Kasirah, Hanya Bisa Terbaring Menunggu Belas Kasih Tetangga, Tak Pernah Mengecap Bantuan Sosial dari Pemerintah
Kolase (Indonesia.go.id / Kompas.com)

Kisah Mbah Kasirah, Hanya Bisa Terbaring Menunggu Belas Kasih Tetangga, Tak Pernah Mengecap Bantuan Sosial dari Pemerintah

Suharto menambahkan meski alami kebutaan sejak remaja, Mbah Kasirah tergolong orang yang rajin.

Sesaat sebelum alami sakit yang membuatnya tak bisa beranjak dari tempat tidur, Mbah Kasirah mau bekerja sebagai tukang bersih-bersih rumah dan tukang masak.

“Karena buta kerjanya ya bersih bersih rumah sama masak. Kebutuhan hidupnya ya menunggu ada warga yang ngasih,” imbuhnya, Sosok.ID melansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Diserang Singa Gunung dan Hampir Dikunyah Kepalanya, Seorang Bocah 8 Tahun Berhasil Selamat Usai Bertarung dengan Si Raja Hutan

Walaupun tak seberapa hasilnya, tapi Mbah Kasirah bukan orang yang mau berpangku tangan walaupun derita kebutaan.

Namun penyakit yang menderanya saat ini membuat wanita lansia sebatang kara tersebut tak bisa beranjak dari tempat tidur.

Bahkan urusan makan, harus ia lakukan dengan berbaring di tempat tidur dengan posisi terlentang.

Sebab apabila posisi tidurnya miring ia akan merasakan rasa sakit.

Baca Juga: Tak Tahan Jadi Korban KDRT, Seorang Wanita Nekat Potong Kemaluan Suami dan Dilemparkan ke Anjing Peliharaan

“Sakit di leher sebelah kanan ini. Nggak bisa bangun, makan ya sambil tiduran,” ujarnya, mengutip dari Kompas.com.

Mbah Kasirah (89) warga Desa Keras Wetan Kabupaten Ngawi Jawa,diusia senjanya terpaksa tinggal menumpang di rumah kosong milik warga karena hidup sebatangkara. Maski hidup sebatang kara dan miskin, namun mbah Kasirah tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah karena tak memiliki e-KTP.
(KOMPAS.COM/SUKOCO)

Mbah Kasirah (89) warga Desa Keras Wetan Kabupaten Ngawi Jawa,diusia senjanya terpaksa tinggal menumpang di rumah kosong milik warga karena hidup sebatangkara. Maski hidup sebatang kara dan miskin, namun mbah Kasirah tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah karena tak memiliki e-KTP.

“Kalau makan ya nunggu ada warga yang ngasih,” tambahnya.

Source : Kompas.com, indonesia.go.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest