Sosok.ID - Dusun Krajan, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang mendadak panik dan heboh Jumat pagi (6/9/19).
Pasalnya, sebuah bom latih jatuh tepat di area sekitar dusun tersebut.
Dikutip Sosok.ID dari SuryaMalang.com, bom yang jatuh tepat di perkebunan warga tersebut adalah milik pesawat Sukhoi TNI AU.
Pesawat Sukhoi TNI AU tersebut sedang mengadakan latiahan di wilayah udara Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Tempeh, Lumajang, Jawa Timur.
Bom yang memiliki berat antara 100 - 125 Kg tersebut jatuh dan menancap di tanah di sebuah lahan kosong di Dusun Krajan.
Jatuhnya bom tersebut berbarengan dengan melintasnya pesawat Sukhoi milik TNI AU diatas Kabupaten Lumajang.
Warga yang mengetahui ada sebuah benda jatuh di kebun tebu di Dusun Krajan kemudian mendatangi tempat tersebut.
Setelah mengetahui bahwa benda tersebut adalah bom, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek dan Koramil Pasirian.
Untungnya, meski terjatuh, bom tersebut tidak meledak.
Namun saat terjatuh, bom tersebut sempat mengeluarkan asap.
“Kejadian ini terjadi akibat adanya 'human-error' dan untungnya tidak ada korban jiwa maupun materiil akibat jatuhnya bom seberat 125 Kg tersebut," terang Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban kepada SuryaMalang.com, Jumat (6/9/2019), dikutip dari SuryaMalang.co.id.
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan bahwa ada kesalahan teknis saat jatuhnya bom dari pesawar Sukhoi milik TNI AU tersebut.
Baca Juga: Kisah John Wayne Gacy, Sosok Badut Pennywise di Dunia Nyata yang Bunuh 33 Laki-laki dengan Sadis
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada korban, baik korban jiwa maupun korban material.
Bom yang terjatuh tersebut sudah dievakuasi dan dikembalikan ke lokasi latihan AWR Pandanwangi.
Melansir dari SuryaMalang.co.id, bom yang terjatuh tersebut memang tidak memiliki daya ledak.
Sebab bom itu hanya dipakai guna latihan tempur saja dan hanya bisa mengeluarkan asap saja.
Pihak AWR berjanji akan lebih berhati-hati dalam pengoperasian pesawat tempur saat latihan.
Kapolres Lumajang juga meminta warga untuk tidak panik.
"Karena tujuannya semata-mata untuk latihan saja dan saya minta warga agar tidak panik terkait kejadian ini,” tegas Arsal.
Dilansir dari laman Tni-au.mil.id, ada dua jenis bom yang digunakan dalam latihan tempur di AWR Pandanwangi, Lumajang.
Bom berjenis P-500 L buatan dalam negeri dan juga bom Smoke WH RX caliber 80 mm dan Rocketpod 7 tabung kaliber 70 mm.
Diduga kuat bom yang terjatuh tersebut berjenis P-500 L. (*)