Nadia mengaku sangat ingin memiliki teman dan bisa bermain di luar rumah.
Namun apa daya, penyakit yang menggerogoti tubuhnya, menghalangi keinginannya.
Mau tak mau, impian bisa memiliki teman hanya sekadar impian bagi Nadia dan Vika.
"Ngapolah Tuhan ngenjuk kami penyakit dak sembuh-sembuh, capek aku lah 19 tahun hanya tegolek di tempat tiduk.
(Kenapa Tuhan memberi kamu penyakit yang tak dapat disembuhkan seperti ini? Saya lelah hanya bisa terbaring lemah selama 19 tahun).
Kami pengen ke kalangan, kami pengen bermain, kami pengen bahagia seperti teman-teman lainnya," ucap Nadia sepeti yang dikutip Sosok.ID dari Sripoku.
Menurut Bidan yang telah mendampingi Nadia semenjak lahir, Tatik, sejak umur 7 bulan Nadia telah mengalami kemerah-merahan pada kulitnya seperti melempuh.
Khawatir dengan keadaan Nadia, Tatik merujuknya ke RSMH Palembang untuk dirawat selama 15 hari di bagian Kulit dan Kelamin.
Awalnya, Tatik menduga Nadia dan Vika mengidap penyakit TBC Kulit, tetapi setelah melihat perkembangannya, Tatik tak yakin.