Namun, kontraktor tak menepati janjinya hingga jalan tol beroperasi.
Oleh karena itulah, masyarakat meyakini bahwa penunggu dari tempat petilasan itu marah dan sering mengganggu pengemudi.
Sehingga, kecelakaan sering terjadi di sekitar lokasi tersebut.
Penjelasan ilmiah
Terlepas dari kepercayaan masyarakat terhadap mitos tersebut, berikut penjelasan ilmiah:
1. Aspek geometrik
Berdasarkan aspek geometrik, KM 90-an Tol Cipularang menyebabkan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
Sehingga, diperlukan kewaspadaan oleh pengemudi, khususnya dari arah Bandung menuju Jakarta.
“Kalau saya lihat dari sisi geometrik jalan itu memang jalan kan agak tikungan dan kemudian turunan.
Jadi kalau dari Bandung pasti kecenderungannya adalah kecepatan tinggi,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi di Jakarta, Seperti dikutip dari Kompas.com Senin (2/9/2019).