Segera setelah insiden terbukanya pintu burung besi itu terjatuh dan mengakibatkan satu pramugari, dua pilot dan tujuh belas penumpang lainnya tewas.
Namun, ajaibnya Selaj mengaku secara beruntung selamat setelah terlempar keluar pesawat dan jatuh tepat diatas tumpukan jerami.
Itu hanya salah satu keberuntungan yang pernah dialami oleh Frank Selak.
Baca Juga: Pak Ondo, Sapaan Massa Aksi di Jayapura Untuk Mantan Legenda Persipura Saat Cegah Pengerusakan
Setahun sebelumnya, Selak mengatakan dia berada di kereta dari Sarajevo menuju Dubrovnik yang tergelincir dan jatuh kedalam sungai es.
Tetapi dia mengklaim bahwa meskipun menderita hipotermia dan lengannya patah, ia bisa berenang ke tempat yang aman danberhasil selamat dari insiden kecelakaan kereta tersebut.
Pada tahun 1966, menurut Selak, ia berada di sebuah bus yang mengalami kecelakaan terjatuh ke sungai, ia berhasil selamat.
Ada empat korban meninggal pada insiden kecelakaan bus tersebut.
Ia berhasil selamat dengan cara berenang ke tepian dengan luka-luka dan memar.
Empat tahun berselang, tepatnya 1970, dan tiga tahun kemudian yakni 1973, Selak dilaporkan selamat dari dua kecelakaan serupa dimana mobilnya secara spontan terbakar ketika ia mengemudikannya.
Mobil itu meledak tepat setelah ia bisa berlari keluar mobil dan menjauhi mobil tersebut.