Dalam persidangan hari Senin (19/8/19), tetangga mereka, Glenn Liscombe bersaksi bahwa Novy pernah memintanya untuk melapor polisi apabila ia tak kembali ke rumahnya tersebut.
Liscombe juga mengatakan bahwa ia sempat melihat kedua anak John dan Novy keluar rumah dengan tergesa-gesa.
Tetangga rumah tersebut juga menambahkan ia melihat mantan suami Novy tersebut keluar rumah dengan mendorong kota baja ke dalam mobil lengkap dengan alat pembersih karpet di dalamnya.
Pengadilan juga mendatangkan saksi dari Filipina bernama Marshall Aguilor, ia merupakan kawan John dari situs kencan Asia pada tahun 2011.
Aguilor bersaksi bahwa ia pernah ditawari John untuk membunuh sang mantan istri.
Baca Juga: Viral! Bocah SD Dibully Kakak Kelasnya, Kepalanya Dipukul dan Punggungnya Ditendang
Namun orang Filipina tersebut menolak, lalu John bertanya apakah ia bisa mencarikan orang yang dapat melakukan pekerjaan tersebut.
John juga berani membayar upah setara Rp 100 juta untuk pekerjaan tersebut.
"Dia akan membayar $ US10.000 (atau setara Rp 100 juta) ... jika saya bisa menemukan pembunuh bayaran. Dia ingin saya menemukan tebing ... yang hanya ada sedikit orang ... itu tak akan menarik perhatian ... dan dia bisa meninggalkannya di sana." ujar Aguilor, dikutip Sosok.ID dari Surya.co.id.
Percakapan tersebut terjadi pada tahun 2012 saat John datang ke Filipina untuk menemui Aguilor di sebuah hotel di daerah Cebu, Filipina.