Dikutip dari Unilad.co.uk yang melansir dari Fiji Sun, Mohammed (32), pria yang berhenti dari perjalanannya untuk membantu mengevakuasi Sumaira mengatakan,"Seorang lelaki menghentikan saya untuk mengatakan bahwa seorang bayi menangis di sana. Ketika saya periksa, ada bayi di sana dan lima mayat", diterjemahkan oleh Sosok.ID.
Mohammed adalah salah satu pengendara mobil yang dihentikan oleh penggembala ternak untuk membantu menolong bayi malang tersebut.
"Kami membawa bayi itu, yang masih hidup dan menangis, dan kemudian saya memanggil polisi.
Itu adalah pertama kalinya saya melihat insiden mengerikan setelah 14 tahun bepergian di daerah ini", tambah Mohammed, diterjemahkan oleh Sosok.ID.
Mohammed Javid (32), juga menuturkan baru pertama kali melihat kejadian yang tragis ini selama empat belas tahun ia tinggal di negara Kepulauan Fiji.
Sumaira kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatannya.
Sementara daerah itu ditutup untuk penyelidikan polisi. Anggota keluarga yang telah meninggal itu bernama Nirmal Kumar (63), istrinya, Usha Devi (54), putri mereka Nileshni Kajal (34), dan cucu perempuan, berusia 11 dan 8 tahun.
Hasil pemeriksaan post mortem menunjukkan kelima anggota keluarga meninggal akibat menelan zat beracun.
Penyelidik dikatakan sedang mewawancarai orang-orang terdekat keluarga tersebut.