Karena SP berada di Balikpapan dan semua sopir perempuan yang bekerja di Lady Driver berada di Samarinda membuat Anny harus putar otak.
Ia menghubungi IR yang juga kawannya di Balikpapan untuk jadi driver sementara.
Tawaran itu diterima oleh IR dan kemudian insiden yang diduga pelecehan tersebut terjadi.
Anny mengatakan, penumpang atas nama SP selama menggunakan jasa travel tak pernah melakukan hal demikian.
"Saya juga heran kenapa dia begitu. Selama ini tidak pernah," katanya, dilansir dari Kompas.com.
Kepada Anny, alasan SP menggunakan jasa lady driver karena ingin mencari jodoh.
Baca Juga: Berawal dari Ketidaksengajaan, 4 Kerangka Manusia Ditemukan di Banyumas, Diduga Mayat Satu Keluarga
Sepengetahuan Anny, SP adalah seorang karyawan perusahaan batu bara.
"Katanya, dia jomblo. Siapa tahu ketemu jodoh lady driver. Itu pengakuan dia (SP)," ungkap Anny kepada Kompas.com saat menyambangi kantor travel.
Bahkan SP setelah insiden tersebut sempat menghubungi Anny.
SP menjelaskan kronologi masalah dugaan pelecehan tersebut akibat kerasukan roh halus.