Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Rahmadi, Dikurung di Dalam Kotak Selama 3 Tahun Oleh Orangtuanya, Kondisinya Memprihatinkan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 25 Agustus 2019 | 15:00
Rahmadi (baju merah) saat digendong ayahnya dan dikembalikan ke pihak keluarga.
SRIPOKU.com | Reigan

Rahmadi (baju merah) saat digendong ayahnya dan dikembalikan ke pihak keluarga.

Sebab sejak Rahmadi kecil sudah diasuh orangtua angkatnya tersebut dan tinggal di Pulau Jawa.

Namun sepeninggalan ibu angkatnya, ia dikembalikan ke rumah orang tuanya di Sumatera Selatan hingga sekarang.

Bahkan sebelum dikurung di dalam kotak, Rahmadi juga pernah mengalami hal yang hampir serupa.

Baca Juga: Bak Ajang Permainan, Seekor Walabi Nyaris Mati Usai Ditembak Berulang Kali dan Dijadikan Lelucon oleh Sekelompok Remaja

Ia sempat tinggal dibawah pohon pisang.

Sementara itu, dr. Fadly yang menangani Rahmadi di RSUD Talang Ubi melakukan perawatan darurat serta melakukan pengecekan gizi kepadanya.

Menurutnya, dengan berat badan dan tinggi badan Rahmadi seperti saat ini memang tidak seusai dengan ana berusia tujuh belas tahun lainnya.

Kedua orangtua Rahmadi ketika ditemui Dinas Sosial PALI, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak PALI, Dinas Kesehatan PALI, serta Kades Sungai Baung mengungkapkan alasan di balik pengurungan terhadap anak remajanya itu.

Baca Juga: Biadab! Seorang Ayah Tega jadikan 2 Putrinya Sebagai Budak Seks Selama 9 Tahun

Alasan ekonomi keluargalah yang membuat Rahmadi harus dikurung oleh orangtuanya.

Sebab keduanya tak bisa menjaga Rahmadi selama dua puluh empat jam, sementara mereka harus bekerja di ladang untuk menyadap karet demi menyambung hidup sehari-hari.

Tambah mereka, apabila anaknya ditinggal sendirian di rumah tanpa dikurung, maka Rahmadi bisa keluyuran.

Source :YouTube Sripoku.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x