Sosok.id - Seorang wanita mengungkapkan dia suka memakai cairan dari vaginanya sebagai parfum di malam hari.
Ketika bersiap-siap untuk pergi ke Bar atau Club Malam dengan teman-teman terdekat Anda, wanita cenderung menggunakan wewangian kesukaannya.
Namun berbeda dengan satu orang ini, ia menggunakan cairan dari alat kewanitaannya sebagai wewangian sebelum berkumpul dengan teman-temannya di Bar.
Wanita tersebut bernama Shan Boodram, Berasal dari Kanada.
Baca Juga: Nahas, Hendak Laksanakan Akad Nikah, Lettu Inf Angga Pradipta Malah Tewas Tersambar Kereta Api
Ia mengklaim bahwa dirinya menggunakan cairan kewanitaannya sebagai aroma khasnya ketika akan pergi keluar atau sekedar nongkrong dengan kawan-kawannya.
Cairan itu ia anggap sebagai ramuan cinta yang dapat memikat banyak lelaki untuk mendekatinya.
Ia menuangkan pengalamannya tersebut dalam sebuah buku dengan judul "Game of Desire", termasuk dengan kutipan tentang trik unik dengan Refinery 29.
Dalam kutipannya, ia menjelaskan alasan menggunakan parfum tubuh dari cairan kewanitaan.
Baca Juga: Viral, Mahasiswa FISIP UNS Dicari Dosen Pembimbing di Live Streaming Dota 2, Begini Penjelasannya
Dia menjelaskan: "Cairan vagina, terutama di sekitar masa ovulasi, tetapi kapan pun Anda ingin merasakan peningkatan kepercayaan diri, bisa berfungsi sebagai ramuan cinta".
"Inilah sebabnya: Saya sering diminta untuk mengkonfirmasi atau menyangkal mitos bahwa makan nanas dalam jumlah berlebihan akan membuat seseorang merasa lebih baik selama seks oral. Tanggapan saya adalah, jika Anda pikir itu membuat Anda merasakan lebih baik maka itu benar-benar berfungsi", tambahnya yang dikutip dari lamanMiror.co.ukyang terbit pada (23/8/19).
Hal itu juga ia terapkan dalam hal parfum cairan kewanitaan.
Ia menganggap bahwa feromon kewanitaan benar-benar membuat seseorang tak tertahankan atau tidak.
Baca Juga: Pertama Kali Beberkan Kondisi Putra Sulungnya ke Publik, Dian Sastro : Itu Ada Ciri dalam Anak Saya
Faktanya bahwa apabila orang itu memikirkan hal yang demikian maka anda akan merasakan kepercayaan diri berlebih setelah menggunakan cairan tersebut.
Ia kemudia mengajarkan apa yang telah ia alami tersebut untuk banyak orang yang belum mengetahui metode ini.
Bahkan ia juga memberikan tip bagaimana mendapatkan cairan kewanitaan yang sempurna untuk digunakan sebagai parfum.
Langkah pertama adalah mencuci tangan dan kemudian gerakkan jari Anda di celah kewanitaan.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan sampel baru dari kelenjar Bartholin, yang merupakan ukuran kacang polong tetapi memainkan peran besar dalam pelumasan vagina.
Dia terus mengatakan bahwa setelah seorang wanita mendapatkan jumlah yang cukup basah, wanita tersebut dapat melanjutkan dan menggosoknya di leher, tulang selangka dan pergelangan tangan Anda.
Tampaknya ini akan membuat Anda berbau cukup baik untuk calon pasangan.
Kecuali jika Anda menderita vaginosis bakteri, dalam hal ini Anda tidak akan berbau begitu panas.
Baca Juga: Bukan Maia Estianty, Inilah Sosok yang Selalu Dicari Oleh Dul Saat Bangun Tidur
Boodram mengklaim bahwa dia menggunakan teknik berkali-kali.
Selama sepuluh tahun terakhir Shan menggunakan cairan kewanitaan sebagai wwewangian tubuhnya.
Ia juga mendapatkan hasil yang beraneka ragam dari penggunaan parfume tersebut.
Kadang banyak pria terpikat saat ia memakai parfum aroma kewanitaan itu, namun ada juga yang tak terpengaruh dengan aroma tersebut.
Baca Juga: Aris Asal Mojokerto Jadi Orang Pertama di Indonesia yang Bakal Dikebiri Akibat Cabuli 9 Anak
Tetapi meskipun tidak yakin dampaknya pada kencan potensial, dia tahu itu berdampak besar pada dirinya.
Ia meyakini setiap kali menggunakan parfum ini ia merasa seperti seorang dewi kecantikan yang menjadi pusat perhatian para lelaki.(*)