“Dulu awal pertama kali ngontrak di sini sudah sempat saya tanya, kok tidak tinggal di rumah orangtua saja? B menjawab katanya sudah berkeluarga,” kata Sutina.
Sutina juga mengatakan, meski sudah menetap sekitar 2,5 tahun dan kerap memberikan ceramah agama di masjid yang berada tidak jauh dari rumah kontrakan miliknya, B dan keluarganya dianggap jarang bergaul dengan tetangga dan warga sekitar.
“Paling-paling kalau keluar rumah ya saat salat di masjid yang ada di sebelah, juga saat pergi bekerja di TPI (Brondong),” tutur dia.
(Hamzah Arfah)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perangai Terduga Teroris di Lamongan Berubah Usai Menikah"