Pihak puskesmas mengaku jika insiden ini diakibatkan oleh kelalaian petugasnya.
Baca Juga: Ketulusan Cinta, Pria Ini Nikahi Kekasihnya yang Lumpuh Setelah Kenalan Lewat Game Online
Masih dilansir dari Kompas.com, hal itu isampaikan langsung oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan dr. Agus Arianto Haryoso.
"Kemungkinan pada saat itu saja petugas kami dalam keadaan kelalaian pada hari itu saja," kata Agus mengutip Kompas.com, Jumat (16/8/2019).
Kata Agus, obat yang diberikan pada Novi itu sudah ditandai sebagai obat yang kedaluwarsa.
Bahkan, obat itu juga telah dipisahkan dari obat-obat lain yang masih layak dikonsumsi.
Namun, saat itu sang apoteker malah memberikannya pada Novi.
"Namun hari itu rupanya dia (apoteker) lalai untuk mengambil di wadah yang ternyata itu sudah dipakai (diberikan)," tuturnya.
Trauma
Akibat dari kejadian tersebut, Novi kini mengalami trauma untuk minum obat.
"Dia jadi takut minum obat, cuma saya bujuk, jangan dipikirin, sudah minum aja," ujar Bayu, mengutip Kompas.com Senin (19/8/2019).