Follow Us

Cerita Mantan Narapidana Teroris Ikut Upacara Peringatan HUT RI ke-74: Saya Rasakan Getaran yang Beda dalam Jiwa

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 20 Agustus 2019 | 07:00
Ali Fauzi (kanan) bersama Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung, usai upacara bendera 17 Agustus di Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan.
KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH

Ali Fauzi (kanan) bersama Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung, usai upacara bendera 17 Agustus di Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan.

Getaran dalam jiwa

Baca Juga: 6 Bulan Berlalu, Polri Ungkap Teroris Pengebom Gereja di Filipia Januari Silam Adalah Pasutri Asal Indonesia

Sementara itu, Ali Fauzi yang didapuk sebagai pembaca teks proklamasi, juga mengaku merasakan getaran berbeda ketika membacakan.

Meski pembacaan teks proklamasi, bukan pertama kali dilakoni olehnya.

"Saat saya membaca teks proklamasi tadi, ada getaran dalam jiwa, dan ini saya sudah tiga kalinya membaca teks proklamasi.

Ini yang akan kami tularkan kepada kawan-kawan yang masih kekeh (memegang kuat prinsip lama) dan tentu nanti tidak lepas dari kerjasama dengan Polres Lamongan dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme)," terangnya.

Adapun Hamim Thohari yang bertugas sebagai anggota pembaca ikrar setia dalam upacara mengajak, supaya menjaga keselamatan dan kedamaian NKRI dengan menghindari serta tidak melakukan aksi-aksi terorisme.

Baca Juga: Geronimo, Orang yang Pertama Kali Dilabeli Pemerintah Amerika Serikat Sebagai Teroris

"Kita merasa negara kita ini, sudah menjadi tugas bagi kita semua untuk menjaga dan mengamankan," kata dia.

"Saya pesan kepada rekan-rekan, yang saat ini masih belum bergabung dengan kami, segera lah bergabung. Mari kita ciptakan persatuan, kita ciptakan indonesia ini lebih bagus, lebih kondusif dan lebih aman," ucap Hamim, yang sempat diamankan pihak kepolisian lantaran keikutsertaannya dalam agenda bom Bali 1.

(Hamzah Arfah/Aprillia Ika)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Sepenggal Cerita Usai Para Mantan Teroris Laksanakan Upacara 17 Agustus: Mulai Was-was hingga Rasakan Getaran Dalam Jiwa

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest