Selama ini, korban bersama orangtuanya masih tinggal satu rumah bersama pelaku.
"Ibu kandung korban sudah lama pisah dengan ayah korban. Ibu kandungnya sekarang di Papua," katanya, dikutip dariTribunmadura.com.
Sobirin sebenarnya ikut merawat korban sejak masih kecil.
Dia juga tidak tahu mengapa bisa tega menggauli cucu tirinya itu.
Dia hanya mengaku nafsu melihat perkembangan tubuh cucu tirinya.
"Saya ikut merawatnya sejak kecil. Saya tidak tahu, saya nafsu saat melihat dia pakai legging setelah mandi," katanya, dikutip dariTribunmadura.com.
Ketua RT setempat, Nuryanto mengatakan, warga mulai curiga dengan perubahan tubuh korban sekitar sepekan ini.
Perut korban membesar seperti perempuan hamil, selain itu warga juga melihat perubahan perilaku korban.
"Perilaku korban juga berubah. Misalnya, saat saya ajak ikut latihan senam untuk acara tujuh belasan, korban tidak mau," kata Nuryanto, dikutip dari Tribunmadura.com.
"Padahal, tahun sebelumnya, korban aktif ikut acara itu," tegasnya, dikutip dariTribunmadura.com.