Sosok.id - Viral video beredar di laman Youtube yang diunggah oleh akun Central Secretariat of TPNPB-OPM yang menunjukkan sekelompok orang membawa senjata api.
Dalam keterangan video tersebut tertulis, "Komandan Operasi Umum TPNPB OPM Mayjen Lekagak Telenggen Menjelaskan Pemboman Pasukan Indonesia".
Video yang diunggah pada hari Minggu (18/8/19), menunjukkan pasukan KKB OPM pimpinan Lekagak Telenggen melakukan pertemuan dengan pasukannya untuk menjelaskan mengenai alat peledak yang mereka perlihatkan di video.
Mereka mengklaim beberapa alat peledak yang mereka temukan di sekitar daerah yang mereka tempati bertujuan untuk mencelakai rakyat Papua.
Baca Juga: Pria Ini Nekat Cabuli Gebetannya Lantaran Wanita Incarannya Itu Hendak Dilamar Orang Lain
Dalam video tersebut ada seorang yang menjelaskan mengenai macam-macam bom yang mereka klaim untuk melukai warga papua yang dipasang oleh pihak Indonesia.
Dalam video yang berdurasi 12 menit 17 detik tersebut juga memperlihatkan yang diduga pemimpin pasukan KKB Lekagak Telenggen.
Orang yang diduga Lekagak Telenggen juga menjelaskan mengenai keberadaan bom-bom yang terlihat di video tersebut bukan dari mereka.
Dalam keterangan di video tersebut orang yang berada ditengah kerumunan orang bersenjata api itu juga menjelaskan bahwa negara lain tidak boleh membantu Indonesia.
Ia menyebutkan Amerika, Inggris, Australia, bahkan Belanda tidak boleh membantu Indonesia.
Dalam video yang diduga Lekagak Telenggen mengatakan bahwa bom-bom yang mereka dapati tersebut mereka ambil dari tengah-tengah pemukiman diluar pasukan mereka.
Mereka mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengakui bahwa bom tersebut mereka yang meletakkan di tengah pemukiman.
Baca Juga: KM Mina Sejati Dikabarkan DIbajak Oleh 3 ABK, TNI AL Kerahkan Pasukan Untuk Melakukan Pengejaran
Dalam video tersebut, orang yang diduga Pimpinan KKB OPM juga menambahkan bahwa mereka meminta kepada pemerintah Indonesia agak segera angkat kaki dari tanah Papua.
Tak hanya sampai di situ saja, Pria yang diduga Lekagak tersebut juga meminta segera dimerdekakannya Papua sebagai sebuah negara.
Ia juga meminta negara-negara luar melalui video tersebut untuk membantu mereka melawan orang-orang yang sudah merusak tanah papua.
Dalam video juga menjelaskan bahwa mereka sudah habis kesabaran menunggu kepastian kemerdekaan Papua.
Pria dalam video tersebut juga meminta tahun 2019 atau 2020 untuk segera membebaskan tanah Papua.
Dalam video tersebut juga menunjukan beberapa pria memegang senjata yang terlihat seperti AK-47 buatan Rusia.
Sampai saat ini video yang diunggah di laman Youtube tersebut sudah ditonton 1402 kali.
Sampai saat ini wartawan masih mencari klarifikasi kepada pihak yang berwenang atas tersebarnya video yang diduga KKB OPM pimpinan Lekagak Telenggen tersebut.(*)