Tapi malam itu, ia menggunakan bensin jenis pertamax.
Selain itu, Budi juga tidak tampil bersama rekan tim yang biasa mengiringinya.
Yongki mengungkapkan bahwa kondisi Budi sempat menunjukkan perbaikan.
Namun, akibat infeksi di punggungnya, nyawanya tak tertolong lagi.
Lantaran, infeksi itu telah menjalar hingga ke organ ginjalnya.
Baca Juga: 6 Jam Disandera KKB Papua, Briptu Heidar Tewas Tertembak Saat Berusaha Melarikan Diri
Sebelum di rawat di RSSA Kota Malang, Budi telah lebih dulu dirawat di Rumah Sakit Lavellete Kota Malang.
Salah seorang teman Budi lainnya, Imam Muslich, mengatakan bahwa ia adalah orang yang baik.
Ia dikenal sebagai sosok yang baik di kalangan seniman.
Bahkan, tak jarang Budi tampil dalam pertunjukkan amal.
"Saat kita bikin donasi untuk korban gempa, Mas Budi tampil melewati api," ujar Imam, mengutip Kompas.com.
Baca Juga: Diduga Overdosis Pil Ekstasi, Wanita Muda Pekerja Salon Tewas Usai Dugem di Diskotek