Temani hingga 20 tahun
Soekarno dan Inggit kerap berbagi kebahagiaan bersama.
Sekitar 20 tahun keduanya menjalani lika-liku bahtera rumah tangga.
Bahkan saat Soekarno dibuang ke Ende, Inggit dan ibunya, Ibu Amsi, ikut menemaninya.
Bersama anak angkat Soekarno juga, mereka harus menjalani masa-masa sulit.
Hingga Ibu Amsi meninggal di pangkuan Soekarno.
Soekarno bahkan menguburkan jenazah ibu mertuanya itu di sebuah hutan.
Berbekal batu tembok dan batu kali, Soekarno membuat dinding kuburan serta nisan untuk peristirahan terakhir Ibu Amsi.
Baginya, peristiwa itu merupakan kemalangannya yang pertama dan yang terberat.
"Ibu Amsi lebih sederhana daripada anaknya.