Namun, dia mengaku katanya sedang ada di luar negeri. Kami akan terus hubungi dia,” katanya, mengutip Kompas.com.
Najib juga menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memulangkan Alis.
Termasuk memperjuangkan hak-haknya yang diduga tidak didapatkan.
"Kami akan terus dorong instansi-instansi terkait agar Alis Jauriah secepatnya dipulangkan ke tanah air. Ini negara harus hadir karena ada warganya yang tidak bisa pulang selama 21 tahun dan diduga telah menjadi korban penganiayaan,” katanya.
(*)