Bahkan, sebelum kembali ke Indonesia, mereka menyempatkan diri untuk mampir ke Austria.
Baca Juga: Soekarno di Mata Mantan Gurbernur NTT, Ben Mboi: Dilupakan oleh Bangsanya Namun Dikenang Dunia
Sesampainya di Indonesia, Hatta pun berniat untuk mengembalikan uang negara yang sisa dari perajalanannya itu.
Melalui sekretarisnya, Wangsa Widjaja, ia berniat mengembalikan uang kembalian itu pada negara.
Sebelumnya, ia juga menyuruh Wangsa untuk membuat surat pengantar.
Surat pengantar berisi ucapan terima kasih kepada presiden itu diserahkan bersamaan dengan uang kembalian pada Sekretariat Negara.
Baca Juga: Kebiasaan Unik Bung Karno, Gemar Bernyanyi di Kamar Mandi, Hingga Buat Sjahrir Terganggu
Namun, perjuangan Wangsa untuk mengembalikan uang kembalian itu nampaknya cukup sulit.
Pasalnya, Bendahara Kepresidenan enggan menerima uang tersebut.
Berbagai cara pun dilakukan agar uang itu dapat dkembalikan kepada negara.
Mengutip Wahyuni Sahara : Keteladanan Hatta Sebagai Negarawan yang diterbitkan Majalah Intisari No. 647 Agustus 2016, Hatta merasa tidak pantas mengambil sisa uang tersebut.
Sampai titik darah penghabisan pun ia akan tetap mengembalikan sisa uang yang diberikan oleh negara berapa pun jumlahnya.(*)