Dimulai pada 1800-an, Ernest Wertheimer memulai perusahaan make-up Bourjois dengan putra-putranya Pierre dan Paul mengambil alih tahun 1917.
Bermitra dengan Coco Chanel untuk membuat parfum pada tahun 1924, menjual 70 persen saham kepada saudara-saudara untuk mengambil alih produksi.
Tidak senang dengan penjualan itu, Coco Chanel kemudian mencoba merebut kendali perusahaan dari keluarga Yahudi dengan bantuan Nazi selama Perang Dunia II, tetapi tidak mampu karena keluarga telah melarikan diri ke New York.
Keluarga Wertheimer membeli saham Coco setelah kematiannya pada tahun 1971.
6. Keluarga Hermes ( Hermes Company )
Dengan kekayaan sebesar $ 53,1 miliar atau setara Rp 743,4 triliun.
Pada tahun 1837, Thierry Hermes mulai membuat perlengkapan berkuda untuk bangsawan, namun Jean-Louis Dumas, yang meninggal pada tahun 2010, dipuji karena menjadikan perusahaan ini global sebagai merek fasion internasional.
Anggota keluarga Pierre-Alexis Dumas, direktur artistik, dan Axel Dumas, CEO, terus menerus memegang peran di perusahaan. (*)