"Saya niat sama istri buat lapor ke RT, belum lapor, eh nenek yang tinggal di samping rumahnya itu teriak kebakaran.
Warga langsung keluar dan benar ada kebakaran di dalam kontrakannya (pelaku dan korban)," kata Jondayat, Selasa.
Menurut keterangannya, saat warga mengecek kontrakan pasutri itu, tersangka terlihat panik.
Dia keluar lewat jendela kemudian terjatuh ke lantai dan pingsan.
"Dia (tersangka) kelabakan keluar jendela, terus jatuh dan pingsan. Kami fokus dobrak pintunya, terus padamin api. Yang dibakar kasur," ujar Jondayat.
Ketika warga masuk ke dalam rumah untuk memadamkan api, mereka melihat jasad Khoriah tergeletak penuh luka.
Mereka juga melihat anak korban, RY (5), menangis kesakitan karena tubuhnya terbakar.
"Kami sudah lihat jenazah sama anaknya, tapi kami padamin dulu apinya pakai baskom air.
Pas padam, anaknya keluar kontrakan lari nangis karena luka bakar," ujar Jondayat.
Kemudian Warga melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kramat Jati.