Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diduga Depresi Karena Ditinggal Mati Sang Istri, Seorang Bapak Ajak Anaknya yang Tunanetra dan Tunawicara Gantung Diri

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 06 Agustus 2019 | 11:45
Ilustrasi gantung diri

Ilustrasi gantung diri

Jadi berawal tadi pagi sekitar jam 07.00 WIB itu yang biasa korban (Rudi) mengantar anaknya saksi, jam 07.00 WIB dia tidak terlihat," kata Jajang kepada wartawan, Senin.

Kemudian, Yuni memesan ojek online untuk mengantar anaknya ke sekolah.

Yuni, yang merupakan seorang pengajar pun kemudian juga berangkat menuju sekolah tempat ia bekerja.

Baca Juga: Pilu, Dititipkan Ibunya Sendiri ke Pria Tak Jelas, Remaja Putri Ngaku Kerap Dicekoki Narkoba dan Diperkosa Hingga Depresi dan Hendak Bunuh Diri

Usai bekerja, Yuni pun penasaran mengapa kakaknya itu tidak muncul sejak pagi.

Ia pun memutuskan untuk memeriksa ke rumah korban.

"Sepulang mengajar sekitar jam 12.15 WIB karena penasaran, Ibu Yuni akhirnya melihat lewat lubang angin (rumah korban).

Terlihatlah korban berikut anaknya itu tergantung di kayu kaso langit-langit rumah dengan berhadapan," jelas Jajang.

Baca Juga: Aksi Dramatis Polisi Gagalkan Upaya Wanita Hamil yang Hendak Terjun Dari Tebing Setinggi 50 Meter

Ia juga menjelaskan, dari hasil TKP, didapat kesimpulan awal bahwa korban murni melakukan aksi gantung diri.

Adapun kemungkinan aksi tersebut dilakkan korban satu hari atau pagi hari sebelum korban ditemukan.

Berdasarkan pemeriksaan luar juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana.

Source : tribunnews

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x