Akibat kondisi yang darurat tersebut, untuk mengatasi haus, Endro meminum air kencingnya dua kali dalam sehari.
Dia pun sempat menangkap seekor ikan dan memakannya.
Oleh karena tak kunjung ada pertolongan, dia mengambil sikap berpencar.
“Setelah empat hari mengapung tidak ada juga bantuan, saya meminta izin kapten untuk berpisah,” ujarnya.
Selanjutnya Endro bersama tiga awak lainnya memisahkan diri.
Dalam perjalanan, mereka seperti melihat sebuah pulau.
Baca Juga: Meriam Si Jagur, Kisah dan Kontroversi Simbol Tangan Mengepal yang Dianggap Vulgar
"Sempat melihat pulau. Namun karena sudah tidak punya kekuatan lagi, saya tidak bisa melanjutkan perjalanan dan hanya pasrah," akunya lagi.
Sementara tiga rekannya terus berupaya mendekati pulau dan berjanji akan mencari bantuan bisa lebih dulu selamat dan berhasil mencari bantuan.
Di tengah kondisinya yang sudah drop, ternyata Endro ditemukan oleh para nelayan lainnya dan langsung mendapatkan pertolongan.
Kepala Pelaksana Harian Basarnas Banjarmasin Endrow Sasmita mengatakan korban KM Pieces yang ditemukan dalam kondisi selamat masih menjalani perawatan.