Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Khawatir Gempa Susulan dan Potensi Tsunami, Warga Pesisir Pantai Selatan Sukabumi Mengungsi di Masjid

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 03 Agustus 2019 | 09:45
Petugas Pos SAR mengecek pengungsi di Masjid Ar Rasyid, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2019).
KOMPAS.com/BUDIYANTO

Petugas Pos SAR mengecek pengungsi di Masjid Ar Rasyid, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2019).

Baca Juga: Viral Kabar Potensi Gempa dan Tsunami di Selatan Jawa Capai 8,8 Magnitudo, Para Ahli Sebut Kejadian Bisa Diperkirakan

Berdasarkan data BMKG, gempa susulan ini bermagnitudo 4,4.

Adapun pusat gempa berada di 7.43 LS - 106.48 BT sekitar 49 km barat daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 27 kilometer.

"Tadinya mau pulang ke rumah, karena pengumuman tsunami sudah dicabut," ujar salah satu pengungsi, Ela Nurlaela (36) di Masjid Ar Rasyid.

"Namun, karena ada gempa lagi akhirnya kami bertahan di sini," tambahnya.

Ela mengaku sebelumnya ada banyak warga yang mengungsi di masjid itu, bahkan hingga mencapai ratusan.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5.3 Skala Richter di Dekat Ibu Kota Yunani Athena, Kerugian Capai Rp 56 miliar

"Sekarang hanya keluarga kami ada tiga kepala keluarga dan beberapa tetangga kami," ujarnya.

Koordinator Pos SAR Sukabumi Faber Sinaga menjelaskan bahwa, pascagempa banyak warga pesisir selatan Sukabumi yang mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi atau perbukitan.

Seperti di Kecamatan Palabuhanratu, ada tiga tempat pengungsian.

Yakni Kantor Pos SAR Sukabumi, Kodim 0622 dan Masjid Ar Rasyid di Perumahan Graha Kiara Lawang.

Namun, setelah peringatan tsunami dicabut, banyak warga yang kembali ke rumah masing-masing.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x