Mesin diesel penggerak kapal selalu bermasalah lantaran sudah tua dan sering macet yang berimbas pada mobilitas kapal.
Dengan asap hitam pekat membumbung tinggi hasil ekskresi mesin dieselnya, membuat keberadaan Admiral Kuznetsov mudah diketahui musuh.
Pernah suatu waktu pad tahun 2012, Admiral Kuznetsov mogok di lepas pantai Spanyol.
Maka dengan pengalaman itu jika mau berlayar maka Admiral Kuznetsov harus didampingi oleh Tug Boat (kapal tunda), gunanya jika sewaktu-waktu kapal induk mogok maka bisa digeret tug boat itu ke pelabuhan terdekat.
Kejadian terbaru bahkan membuat pihak Amerika tertawa geli melihat kapal induk punya Rusia itu.
Bagaimana tidak, saat tahun 2016 Admiral Kuznetsov menjalankan misi serangan ke ISIS di Suriah.
Namun nyatanya performa Admiral Kuznetsov 'kacrut' dan tak bisa diandalkan dalam medan pertempuran karena dicap usang dan bobrok oleh pihak barat.
Bahkan saat perjalanannya ke Suriah, Admiral Kuznetsov ditolak merapat di pelabuhan negara-negara macam Spanyol, Malta dan Inggris.
Pada Maret tahun 2018 ini angkatan laut Rusia mencanangkan program upgrade kapal induk kepunyaan mereka satu-satunya itu.
Hal itu jelas untuk meningkatkan performa Admiral Kuznetsov dalam pertempuran dan supaya tidak menjadi bahan olok-olokkan Amerika serta sekutunya.(Seto Aji/Sosok.ID)