Tapi sayang 6 tahun kemudian Uni Soviet ambruk.
Ambruknya negeri komunis itu mengakibatkan perekonomian Soviet kolaps dan imbasnya Rusia kena getahnya di kemudian hari.
Akibatnya cekaknya dana program kapal induk Admiral Kuznetsov ditangguhkan.
Kedua kapal lainnya yang dalam tahap pengerjaan terpaksa dihentikan dan akhirnya dijual ke China (Liaoning) dan India (INS Vikramaditya).
Baca Juga: Perjuangan Agung Hercules Melawan Kanker Glioblastoma, Tumor Ganas yang Menyerang Otak Kirinya
Tapi pihak angkatan laut Rusia bukannya tanpa hambatan mengoperasikan kapal induk ini.
Pada tahun 2009 terjadi kebakaran didalam kapal Admiral Kuznetsov karena konsleting listrik.
Parahnya ada beberapa awak kapal yang tewas akibat kebakaran itu.
Masalah belum selesai sampai situ, seakan berbagai masalah selalu menghampiri Admiral Kuznetsov.
Jangan bandingkan dengan kapal induk Amerika Serikat macam Nimitz Class yang bertenaga nuklir dan ramah lingkungan.
Admiral Kuznetsov masih bermesinkan diesel berbahan bakar solar.