Dia ingin menangkap pelaku bom bunuh diri ini. Dia ingin menghentikan (dia)," kata sepupu Aitzaz.
Dia menggambarkan Aitzaz sebagai "pemberani" dan murid yang baik. "Dia selalu berkata, 'Aku selalu siap untuk negaraku'".
Keluarganya merasa daripada fokus pada kesedihan yang disebabkan oleh kematiannya, mereka ingin fokus pada kebanggaan mereka dalam tindakannya.
Baca Juga: Keren, Begini Komentar Dian Sastrowardoyo Tentang Viral Lulusan UI Tolak Gaji 8 juta
Karena dengan satu tindakanya yang benar walau harus mengorbankan nyawanya, ia menyelamatkan tangis dari 2 ribu orang tua yang akan menangis karena anaknya meninggal akibat bom bunuh diri apabila Aitzaz tak menghadang pelaku tersebut.
Pelukan Aitzaz Hasan kepada pelaku bom demi hentikan perjalanan si pelaku tersebut bisa disebut 'pelukan penyelamat'.
(*)