"Saya langsung memberi tahu Pak RT yang memang sering saya temui buang sampah," ujarnya.
Sejumlah anggota polisi dari Polres Kendari dan Polsek Mandonga memeriksa tubuh bagian luar jenazah.
Lalu aparat menyisir lokasi di sekitar tubuh korban untuk mencari barang bukti dan barang milik korban.
Lokasi penemuan jenazah telah dipasangi garis polisi.
Selanjutnya, petugas dari Biddokes Polda Sultra membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengatakan, pihaknya menduga korban adalah korban pembunuhan.
Baca Juga: Aksi Dramatis Polisi Gagalkan Upaya Wanita Hamil yang Hendak Terjun Dari Tebing Setinggi 50 Meter
"Saya sudah lihat kondisi tubuh jenazah, diduga pembunuhan. Di tubuhnya ada tusukan, robek di bagian perut, dahi dan jari tangan.
Diduga pembunuhan, tapi kami masih lakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," ungkap Jemi Junaidi di TKP.
Mantan Kapolres Konawe ini menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, istri korban bernama Yuliati sempat melapor ke Polsek Baruga, bahwa suaminya tidak pulang ke rumah sejak semalaman.